sdy 6d martabetoto: Kejurnas Silat Piala Kapolri upaya gali atlet dan lestarikan budaya

Kejurnas Silat Piala Kapolri upaya gali atlet dan lestarikan budaya

  • Kamis,sdy 6d martabetoto 19 September 2024 14:42 WIB
Kejurnas Silat Piala Kapolri upaya gali atlet dan lestarikan budaya
Ilustrasi - Pesilat Jawa Tengah Ni Gusti Ayu Rosia Pratiwi (kanan) melancarkan tendangan ke pesilat Sumatera Barat Winda Novi Yalni (kiri) pada final tanding kelas C Putri pencak silat di PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Veteran Disporasu, Medan, Sumut, Jumat (13/9/2024). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kapolri Tahun 2024 merupakan upaya menggali potensi bibit atlet serta menjaga kelestarian budaya Indonesia.

"Kejurnas ini berlangsung mulai tanggal 19 hingga 22 September 2024. Kejurnas ini diikuti peserta dari TNI, Polri, instansi, dan juga pelajar," kata Dedi di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan tujuan penyelenggaraan kejurnas pencak silat ini untuk membangun dan mewujudkan sumber daya Polri yang tangguh, serta membentuk atlet-atlet yang bisa mewakili daerah maupun negara.

Selain itu, pencak silat yang merupakan kesenian bela diri asli Indonesia itu sudah seharusnya perlu terus dilestarikan, salah satunya dengan menggelar kejuaraan.

"Kejuaraan ini merupakan upaya menggali dan membentuk atlet pencak silat sekaligus mempererat silahturahmi antarperguruan dan mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia dalam sinergi TNI dan Polri se-Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Kapolri: Seni dan budaya pencak silat aset bangsa yang harus dijaga

Dedi menambahkan Kejurnas Pencak Silat Piala Kapolri 2024 juga merupakan salah satu agenda Komite Olahraga Polri (KOP) agar para atlet pencak silat Polri mendapat kesempatan untuk mengukur kemampuannya.

"Atlet pencak silat Polri cukup memiliki prestasi yang membanggakan. Seperti pada PON Aceh Sumut yang sedang berlangsung, salah satu atlet Polri Bripda Made Aldi Sancitayasa menyumbang medali perak untuk Provinsi Bali," katanya.

Menurut Dedi, antusias atlet pencak silat untuk mengikuti kejuaraan ini cukup tinggi. Tahun pertama penyelenggaraan Kejurnas Pencak Silat Piala Kapolri diikuti sekitar 3.800 peserta yang berasal dari 34 provinsi.

Kejurnas ini dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori TNI, Polri, serta pelajar yang dikelompokkan berdasarkan tingkatan sekolah (SD, SMP, dan SMA).

Beberapa perguruan pencak silat di Indonesia, seperti PSHT, Merpati Putih, Kera Sakti, dan Cimande juga memastikan ikut ambil bagian dalam Kejurnas Piala Kapolri 2024.

Baca juga: Atlet Kejurnas Silat Kapolri Cup 2023 didaftarkan di BPJAMSOSTEK
Baca juga: Kapolri serukan pelestarian budaya ciptakan SDM unggul

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024