situs slot

sydney jitu spgtoto: Penerimaan pajak alami perbaikan, capai Rp1.517,53 triliun per Oktober

Author: fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai SektorTag:rtp slot2024-11-15 11:46:58Komentar(0)

sydney jitu spgtoto Penerimaan pajak alami perbaikan, capai Rp1.517,53 triliun per OktoberJumat, 8 November 2024 15:43 W gucci mas sdy martabetoto

Penerimaan pajak alami perbaikan,sydney jitu spgtoto capai Rp1.517,53 triliun per Oktober

  • Jumat, 8 November 2024 15:43 WIB
Penerimaan pajak alami perbaikan, capai Rp1.517,53 triliun per Oktober
Arsip - Pelayanan perpajakan di bus Sarana Informasi Bus Interaksi Pajak (Si Bijak) Kota Batam, Kepri (ANTARA/Jessica)
Penerimaan kita mengalami kondisi yang sangat positif dalam empat bulan terakhir
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu melaporkan penerimaan pajak mengalami perbaikan dalam empat bulan terakhir, dengan realisasi sebesar Rp1.517,53 triliun per 31 Oktober 2024.

Nilai itu setara 76,3 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp1.988,88 triliun.

“Penerimaan kita mengalami kondisi yang sangat positif dalam empat bulan terakhir,” kata Anggito saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat.

Penerimaan bruto pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan 7,87 persen, dengan nilai Rp620,42 triliun atau 76,47 persen dari target.

Pertumbuhan PPN dan PPnBM yang baik sejalan dengan terjaganya konsumsi dalam negeri, baik domestik maupun impor.

Kemudian, pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak lainnya juga tumbuh positif 12,81 persen menjadi Rp32,65 triliun atau 86,52 persen dari target. PPB dan pajak lainnya mengalami kinerja yang membaik karena peningkatan pembayaran PBB migas.

Berbeda dengan dua komponen tersebut yang mencatatkan pertumbuhan positif, komponen pajak penghasilan (PPh) non migas dan migas masih terkontraksi.

PPh non migas tercatat sebesar Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target, terkontraksi tipis 0,34 persen. Meski tumbuh negatif, Anggito menyebut komponen ini tetap menunjukkan perbaikan karena peningkatan penerimaan bruto dari sektor pertambangan dan menurunnya restitusi.

“Turun 0,34 persen itu kumulatif Januari-Oktober. Kalau dilihat bulan September dan Oktober, itu sudah positif. Jadi, kalau secara bulanan positif, namun kalau secara tahun berjalan memang masih merah,” jelas Anggito.

Sementara PPh migas terkontraksi 8,97 persen akibat penurunan lifting minyak bumi. Setoran PPh migas tercatat sebesar Rp53,70 triliun atau 70,31 persen.

“PPh migas ini mudah-mudahan ada turn aroundjuga dalam dua bulan terakhir nantinya,” tambah dia.

Anggito mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis tren positif penerimaan pajak akan terus berlanjut sampai akhir tahun.

Baca juga: LPEM UI: Prabowo-Gibran perlu perkuat penegakan hukum terkait pajak
Baca juga: INDEF minta Prabowo-Gibran beri dukungan UMKM produksi bernilai tambah

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • USW Championship Season 2 dibuka untuk 100 universitas di Indonesia

    USW Championship Season 2 dibuka untuk 100 universitas di Indonesia

    2024-11-15 11:45

  • Persik Kediri percaya diri bisa amankan poin penuh kontra PSS Sleman

    Persik Kediri percaya diri bisa amankan poin penuh kontra PSS Sleman

    2024-11-15 11:39

  • Klasemen Liga 1 Indonesia: Tiga klub masih torehkankan hasil sempurna

    Klasemen Liga 1 Indonesia: Tiga klub masih torehkankan hasil sempurna

    2024-11-15 10:56

  • Indonesia hajar Argentina dengan skor 2

    Indonesia hajar Argentina dengan skor 2

    2024-11-15 10:52

  • PBESI pastikan fasilitas pelatnas esport tunjang peningkatan prestasi

    PBESI pastikan fasilitas pelatnas esport tunjang peningkatan prestasi

    2024-11-15 10:42

  • PSM Makassar ditahan imbang tanpa gol oleh BG Pathum United

    PSM Makassar ditahan imbang tanpa gol oleh BG Pathum United

    2024-11-15 09:03

Komentar