demo slot

bukti toto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas

Author: fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai SektorTag:togel macau2024-11-15 15:05:47Komentar(0)

bukti toto E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej angka hongkong ini malam

E-Sport

Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas

  • Rabu,Uzibukti toto 3 Juni 2020 21:43 WIB
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
Sejumlah peserta bertanding dalam babak grand final kompetisi eSport PUBG Mobile 'Dunia Games League 2020' di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Jakarta (ANTARA) - Ikon esports yang merupakan pemain League of Legends asal China, Jian "Uzi" Zihao, memutuskan untuk pensiun di usianya yang baru menginjak 23 tahun dari arena kompetisi karena masalah kesehatan, termasuk di antaranya stres dan obesitas.

Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.

"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.

"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"

Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara

Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia

Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
 
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.

Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.

Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."

"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.

Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.

Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.

Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport

Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020

Berita Terkait
  • EVOS Legends turun ke lower bracket MSC 2021

    EVOS Legends turun ke lower bracket MSC 2021

    2024-11-15 15:00

  • Beragam buah asli China utara pikat pelanggan Asia Tenggara

    Beragam buah asli China utara pikat pelanggan Asia Tenggara

    2024-11-15 14:59

  • TD: Esport berjalan sukses dan minim kendala selama PON

    TD: Esport berjalan sukses dan minim kendala selama PON

    2024-11-15 14:50

  • Di DPR, Mendes Yandri paparkan tujuan kegiatan menginap di desa

    Di DPR, Mendes Yandri paparkan tujuan kegiatan menginap di desa

    2024-11-15 13:52

  • PUBG Mobile versi baru dinilai manjakan penggemarnya

    PUBG Mobile versi baru dinilai manjakan penggemarnya

    2024-11-15 13:03

  • Dejan/Gloria tak mampu eksekusi strategi di final Korea Masters 2024

    Dejan/Gloria tak mampu eksekusi strategi di final Korea Masters 2024

    2024-11-15 12:46

Komentar