data hk: Pilkada diulang pada September 2025 jika kotak kosong yang menang
fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai Sektor: 2024-10-31 13:17:50 Penulis: data hk: Pilkada diulang pada September 2025 jika kotak kosong yang menang Komentar
data hk Pilkada 2024Pilkada diulang pada September 2025 jika kotak kosong yang menangKamis, 26 September 202
paito hk malam 。
Pilkada 2024
Pilkada diulang pada September 2025 jika kotak kosong yang menang
- Kamis,data hk 26 September 2024 05:09 WIB
Demikian kesepakatan Rapat Dengar Oendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
“Secara bersama menyetujui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diulang kembali, akan diselenggarakan pada September 2025,” kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung dalam RDP di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Doli menjelaskan bahwa syarat pilkada ulang adalah daerah dengan satu pasangan calon kepala dan wakil daerah tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen.
Baca juga: KPU izinkan pemilih kampanyekan kotak kosong di Pilkada 2024
Sebelum disepakati, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengusulkan penyelenggaraan pilkada ulang jika kotak kosong menang dilaksanakan pada September 2024. Dia meminta untuk dapat diputuskan dalam RDP tersebut.
“Dengan simulasi pengurangan masa kampanye dan tahapan-tahapan tertentu yang kami coba simulasikan kemarin secara singkat, dan kami diskusikan bagaimana seandainya atau pilihan kami, jika ada kotak kosong yang menang, maka pilkada selanjutnya diselenggarakan di September 2024,” kata Afif.
Jika usulan tersebut disepakati, Afif mengatakan bahwa KPU RI akan memedomani dan mendetailkan tahapan pilkada ulang tanpa membutuhkan konsultasi lanjutkan. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan membuat aturan teknisnya.
Afif menyampaikan bahwa kemungkinan tahapan awal pelaksanaan pilkada ulang akan dilaksanakan pada pekan kedua Mei 2025 dan secara keseluruhan berlangsung selama enam bulan.
Ia menyampaikan prakiraan tersebut memperhitungkan tanggal pelantikan kepala dan wakil kepala daerah terpilih berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
'Itu di awal Februari, 7 Februari untuk gubernur, 10 Februari untuk bupati/wali kota. Dari situ kami mulai berhitung, kalau kemudian ada sengketa, maka mulai Maret awal," katanya.
Baca juga: Komisi II DPR sebut anggaran pilkada ulang bisa pakai APBN
"Dari Maret kami hitung, maka Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September atau Maretnya dari minggu kedua,” ujarnya.
Menurut dia, normalnya tahapan pilkada berlangsung selama sembilan bulan, maka pelaksanaan selama enam bulan untuk pilkada ulang berimbas kepada tahapan lainnya.
"Kami berhitung, enam bulan itu tahap kampanye jadi satu bulan, beberapa tahapan pengadaan logistik juga mungkin akan sangat mepet. Kalau sekarang tahapan konvensionalnya kan 60 hari kampanye. Nah, ini yang kami simulasikan, tentu dengan nge-press(memangkas) beberapa tahapan," katanya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa percepatan anggaran untuk pilkada ulang selama enam bulan butuh dukungan semua pihak, termasuk pemerintah.
"Sebagaimana kesimpulan RDP terakhir kita (Selasa, 10/9), bahwa pemerintah juga harus men-support (mendukung) untuk penyiapan jika ada kotak kosong yang menang, atau pemilu dilaksanakan setelah calon tunggalnya kalah,” katanya.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Transformasi TNI di tengah tantangan geopolitik
TelaahTransformasi TNI di tengah tantangan geopolitikOleh Khairul Fahmi *)Jumat, 4 Oktober 2024 22:12024-10-31Gerindra sebut susunan kabinet Prabowo difinalisasi sebelum pelantikan
Gerindra sebut susunan kabinet Prabowo difinalisasi sebelum pelantikanKamis, 26 September 2024 13:102024-10-31Gus Dur dan puncak intelektualitas NU
TelaahGus Dur dan puncak intelektualitas NUOleh Fathorrahman Fadli *)Rabu, 25 September 2024 19:24 W2024-10-31Menko Polhukam: Jatim daerah dengan kerawanan rendah saat pilkada
Pilkada 2024Menko Polhukam: Jatim daerah dengan kerawanan rendah saat pilkadaKamis, 26 September 2022024-10-31Pegiat media keagamaan ikuti pelatihan jurnalisme lingkungan
Pegiat media keagamaan ikuti pelatihan jurnalisme lingkunganJumat, 4 Oktober 2024 16:36 WIBPelatihan2024-10-31Akademisi yakin Prabowo paham dampak jika tambah jumlah kementerian
Akademisi yakin Prabowo paham dampak jika tambah jumlah kementerianKamis, 26 September 2024 14:49 WI2024-10-31
Komentar