BPBD Cianjur tempatkan relawan di jalur utama rawan longsor
Jumat,togel hongkong 2021 wanwantoto 8 November 2024 18:18 WIB
Penanganan cepat bencana alam longsor yang sempat menutup jalur utama penghubung antar kabupatan Bandung-Cianjur, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Naringgul, Jumat (8/11/2024).(ANTARA/Ahmad Fikri)
pengguna jalan diminta untuk menepi guna menghindari hal yang tidak diinginkan karena jalur utama Bandung-Cianjur rawan terjadi bencana alam longsor
Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menempatkan 10 orang relawan tangguh bencana (Retana) di titik rawan bencana longsor di sepanjang jalur utama penghubung antarkabupaten Bandung-Cianjur tepatnya di Kecamatan Naringgul.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya di Cianjur, Jumat, mengatakan selain melakukan pengawasan dan pelaporan, relawan yang tempatkan akan mengimbau masyarakat terutama pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
"Terutama saat hujan turun lebat, pengguna jalan diminta untuk menepi guna menghindari hal yang tidak diinginkan karena jalur utama Bandung-Cianjur rawan terjadi bencana alam longsor," katanya.
Tidak hanya di sepanjang jalan raya Naringgul-Ciwidey, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh relawan yang ada di Cianjur, disiagakan guna melakukan berbagai langkah antisipasi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana termasuk melakukan proses evakuasi.
Sebab, ungkap dia, berdasarkan informasi dari BMKG curah hujan yang turun di sebagian besar wilayah Cianjur dapat berdampak terjadinya bencana mulai dari banjir, longsor dan pergerakan tanah, terlebih selama ini Cianjur masuk dalam zona merah bencana di Jabar.
"Penempatan relawan di sepanjang jalur utama di wilayah selatan Cianjur, sebagai upaya mencegah korban jiwa atau materil saat terjadi bencana alam, relawan yang bertugas akan berkoordinasi dengan aparat setempat," katanya.
Pihaknya juga mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana seiring tingginya curah hujan yang turun setiap hari terutama menjelang petang, sehingga dapat memicu terjadinya bencana alam.
Masyarakat diminta jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana, segera mengungsi ketika melihat tanda akan terjadi bencana terutama di wilayah rawan banjir, segera mengungsi jika melihat debit air sungai terus meningkat seiring hujan yang turun deras.
"Kami sudah melayangkan surat peringatan dini bencana ke kecamatan dan desa guna disosialisasikan ke masyarakat, sehingga dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan ketika terjadi bencana," katanya.
Baca juga: TNGGP bersama relawan turunkan 1 ton sampah dari puncak gunung Baca juga: BPBD Cianjur siagakan 500 relawan bencana di sepanjang jalur selatan Baca juga: Pemkab Cianjur: Puncak II masih menjadi solusi utama macet Puncak
Bigetron RA waspadai China di PUBG Mobile Global Championship 20202024-11-15 15:26
Palmer, Foden, dan Watkins absen bela Inggris untuk Nations League2024-11-15 15:16
Didik Ludianto minta maaf Persela ditahan imbang Deltras2024-11-15 15:10
Manajer: Timnas Indonesia dikawal 30 personel keamanan termasuk Polri2024-11-15 14:44
Mobile Legends eParty hadirkan film pendek hingga skin gratis2024-11-15 14:25
fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai Sektor