Erick sebut kepindahan Hubner ke Cerezo Osaka sebagai peluang bagus
Jumat,pandawa sydney wanwantoto 15 Maret 2024 00:11 WIB
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyambut positif kepindahan pemain timnas Indonesia Justin Hubner ke Liga Jepang (J League) bersama Cerezo Osaka dengan status pinjaman dari klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers.
Erick mengatakan kepindahan Hubner ke klub divisi utama Jepang itu akan berpotensi membuat pemain 20 tahun tersebut mendapatkan menit bermain lebih banyak dalam tim utama Cerezo Osaka.
“Ya bagus lah, karena begini, banyak pemain kita juga yang perlu bermain di timnya,” kata Erick kepada ANTARA di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis.
Dalam musim ini, Hubner hanya sekali masuk skuad utama Wolves saat melawan Arsenal di Stadion Emirates dalam pertandingan Liga Inggris pada Desember tahun lalu.
Pesepak bola berdarah Belanda itu banyak menghabiskan penampilannya musim ini bersama tim muda Wolves, sebanyak 15 kali dengan menyumbangkan empat gol.
“Kalau jadi cadangan doang kan, itu yang kenapa saya selalu bilang, coach Indra, coach Nova, atau Shin Tae-yong sama,” ucap Erick.
Baca juga: Justin Hubner gabung Cerezo Osaka dengan status pinjaman dari Wolves
“Ketika pemain berkumpul pasti coach-coach ini melihat lagi, ini bermain penuh tidak di timnya atau cadangan, itu yang perlu lagi peningkatan fisik dan sistem permainan," imbuhnya.
“Kalau kita lihat negara-negara Eropa kan kadang-kadang pemain intinya memang main di klubnya," lanjutnya.
Erick juga tak bisa memastikan apakah Hubner dapat membela timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada 15 April-3 Mei setelah kepindahannya ke Cerezo Osaka.
Satu hal pasti PSSI berusaha keras melobi klub-klub yang dihuni pemain langganan timnas Indonesia U-23.
“Saya enggak bisa komentar, karena untuk Nathan (Tjoe-A-On), Hubner dan Elkan (Baggot) statusnya kan pinjaman. Jadi tentu apakah klub-klub mau melepas, ini yang sedang kita lobi," jelasnya.
Baca juga: Skuad Garuda berlatih keras jelang hadapi Jepang