TNI pastikan warga Nduga bersatu dan berkomitmen untuk cinta tanah air

• Jumat,toto bandot 4 Oktober 2024 23:22 WIB

Ikrar ini menunjukkan bahwa TNI-Polri dan masyarakat Papua memiliki satu tujuan yang sama...

Jakarta (ANTARA) - Komandan Satuan Tugas Yonif PR 503/MK Habema Letkol Inf Gurbasa memastikan warga yang berada di Nduga, Papua mau bersatu dan menyatakan komitmen untuk cinta tanah air.

Hal tersebut dipastikan Gurbasa kala 500 orang warga Nduga mau mengucapkan ikrar untuk mencintai NKRI di kampung Batas Batu, Nduga, Papua Kamis.

"Ikrar ini menunjukkan bahwa TNI-Polri dan masyarakat Papua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menciptakan keamanan, ketentraman, dan kesejahteraan bagi seluruh warga," kata Gurbasa dalam siaran pers resmi TNI yang disiarkan di Jakarta, Jumat.

Gurbasa menjelaskan, dalam ikrar tersebut masyarakat berjanji untuk mendukung TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Selain itu ikrar tersebut juga berisi tentang komitmen bersama dalam membangun Papua menuju masa depan lebih baik.

Gurbasa melanjutkan, pembacaan ikrar ini diharapkan dapat meredam konflik yang kerap terjadi di kawasan Nduga. Selain itu, ikrar ini juga dapat dianggap sebagai pertanda hadirnya TNI dan Polri dalam memberikan rasa aman kepada warga.

Di saat yang sama, Kepala Suku Batas Batu Daniel Minje mengapresiasi upaya TNI dan Polri yang selalu hadir untuk memberikan rasa aman untuk warga.

Minje berharap dengan adanya pembacaan ikrar yang bertepatan dengan momen perayaan HUT ke -79 TNI, warga dan aparat dapat berkolaborasi dengan baik dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman di Nduga.

"Hari ini, kita bukan hanya merayakan HUT TNI, tetapi juga merayakan komitmen kita untuk bersatu dalam kebangsaan," kata Minje.

Untuk diketahui, pembacaan ikrar itu diikuti oleh kegiatan pembagian paket sembako yang dilakukan TNI dan Polri kepada masyarakat.

Baca juga: Aparat bagikan 1.000 paket sembako di Nduga dalam rangka HUT TNI
Baca juga: Gubernur sebut kondisi Papua Pegunungan telah aman

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024