Kamis,pengeluaranoregon3 12 September 2024 23:58 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Carlos Pena mengakui lawannya PSBS Biak layak memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 ketika kedua tim bersua pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2024-2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis.
"PSBS pantas menang karena tampil dengan intensitas lebih baik sejak menit pertama," ujar Pena usai pertandingan, dikutip dari keterangan Persija di Jakarta.
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, PSBS memperlihatkan diri sebagai tim yang lebih lapar dan ingin menang.
Persija, Pena melanjutkan, tidak siap mengantisipasi semangat PSBS sehingga mereka gagal meraih poin.
"Itu yang membuat lawan memenangkan pertandingan," tutur dia.
Pena pun menilai, anak-anak asuhnya hanya mampu tampil baik pada babak pertama dan 25 menit awal babak kedua.
Sisanya, PSBS menguasai pertandingan sehingga mampu mendapatkan tiga poin perdananya di Liga 1 Indonesia 2024-2025.
"Kami bermain bagus selama 20 sampai 25 menit babak kedua hingga akhirnya mereka menciptakan gol kedua," tutur pria berusia 41 tahun itu.
Sementara bek Persija Rizky Ridho pun menilai PSBS berkinerja lebih baik daripada skuadnya pada laga itu.
Namun, Ridho meminta rekan-rekannya untuk segera bangkit karena Persija akan menjamu Dewa United pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 September 2024.
"Kami ingin mempersiapkan diri lebih baik agar bisa mendapatkan tiga poin," ujar Ridho.
Sebanyak tiga gol PSBS pada pertandingan menghadapi Persija dilesakkan oleh Julian Velazquez (33', 73') dan bunuh diri gelandang Persija Syahrian Abimanyu (89'). Persija memperkecil kedudukan melalui Hanif Sjahbandi pada menit ke-45.
Itu menjadi kekalahan pertama Persija di Liga 1 Indonesia 2024-2025. Saat ini, skuad berjuluk "Macan Kemayoran" berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan tujuh poin dari empat pertandingan.
Bagi PSBS Biak, kemenangan pertamanya di Liga 1 Indonesia musim ini membawa mereka naik ke posisi 13 dengan tiga poin dari empat laga.
Baca juga: Pelatih Persija waspadai PSBS di bawah juru taktik baru