Pelatih Bali United tak ragukan jam terbang Maruoka
Selasa,pengeluaran sydney tercepat toto911 25 Juni 2024 22:11 WIB
Denpasar (ANTARA) - Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra tidak meragukan jam terbang pemain baru Mitsuru Maruoka untuk membela tim jelang musim kompetisi 2024/2025.
“Terpenting adalah dia disiplin karena pernah bekerja di beberapa negara seperti Jepang, Thailand, dan Jerman,” kata Stefano Cugurra dalam keterangan pers di Denpasar, Selasa.
Pelatih asal Brasil itu menilai kualitas pemain asal Jepang itu cukup menjanjikan di tengah lapangan.
Kelebihannya dalam mencari posisi dan mengatur lini permainan menjadi nilai lebih yang akan menambah kekuatan baru tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar itu.
Pengalaman selama dua musim di Liga 1 Indonesia juga menjadi nilai tambah gelandang anyar itu untuk membela skuad Serdadu Tridatu.
Sehingga hal itu juga memberikan keuntungan karena ia diharapkan mudah beradaptasi.
“Dia (Maruoka) pemain yang sudah lama bermain di Indonesia dan punya pengalaman dan kualitas di lapangan. Kondisi fisiknya bagus dan mudah-mudahan bisa membantu banyak,” ucapnya.
Meski eks pemain klub Jerman, Borussia Dortmund itu mengalami kendala soal bahasa, namun pelatih yang biasa disapa Teco itu tidak terlalu mengkhawatirkan.
“Saya pikir soal komunikasi tidak terlalu menjadi kendala karena saya bisa komunikasi ke dia. Menurut saya tidak ada masalah,” imbuh Teco.
Pemain berusia 29 tahun itu selama bersama dengan klub sebelumnya yakni Rans Nusantara, menyumbangkan sebanyak 18 gol dan tujuh assistdari 63 penampilannya bersama klub milik Raffi Ahmad tersebut.
Di sisi lain, Bali United berencana memulai latihan perdana menyambut musim kompetisi 2024/2025 pada 2 Juli 2024 di Pemusatan Latihan Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali.
Selain itu, pemain baru lainnya juga dijadwalkan akan diumumkan oleh manajemen dalam waktu dekat sebelum musim kompetisi digelar mulai 9 Agustus 2024.
Baca juga: Bali United tantang juara Liga 2 dalam laga uji coba Baca juga: Pelatih Bali United tak masalah dengan perubahan format Liga 1