kocoksdy toto911: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai Sektor: 2024-11-01 17:32:49 Penulis: kocoksdy toto911: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI Komentar
kocoksdy toto911 Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB
sydney hk wanwantoto 。
Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
- Rabu,kocoksdy toto911 25 September 2024 20:00 WIB
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Cak Imin kepada Cucun dan Rusdi Kirana: Sukses mengabdi untuk bangsa
Cak Imin kepada Cucun dan Rusdi Kirana: Sukses mengabdi untuk bangsaKamis, 3 Oktober 2024 15:16 WIBA2024-11-01Madura United sambut baik penggunaan VAR pada Championship Series
Liga 1 IndonesiaMadura United sambut baik penggunaan VAR pada Championship SeriesMinggu, 12 Mei 20242024-11-01Ketum KONI Pusat apresiasi kerja keras timnas Indonesia U
Olimpiade Paris 2024Ketum KONI Pusat apresiasi kerja keras timnas Indonesia U-23Kamis, 9 Mei 2024 232024-11-01Ucapan terima kasih kepada Garuda Muda banjiri akun IG Erick Thohir
Olimpiade Paris 2024Ucapan terima kasih kepada Garuda Muda banjiri akun IG Erick ThohirJumat, 10 Mei2024-11-01Pemkab Bangka bentuk tim pemekaran Bangka Utara
Pemkab Bangka bentuk tim pemekaran Bangka UtaraJumat, 4 Oktober 2024 16:23 WIBRapat koordinasi pembe2024-11-01Mohammed Rashid junjung tinggi profesionalisme saat hadapi Persib
Liga 1 IndonesiaMohammed Rashid junjung tinggi profesionalisme saat hadapi PersibSabtu, 18 Mei 20242024-11-01
Komentar