slot gacor >hk larantuka toto911: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
Terbit:2024-10-29 01:16:12 Tag:slot gacor
hk larantuka toto911 Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB togel keluaran hongkong hari ini wanwantoto
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Kementerian PANRB: 85,5 persen kabupaten/kota raih predikat SAKIP2024-10-29 01:04
Bali United jadikan Piala Presiden ajang pemanasan Liga 12024-10-29 00:54
Persija Jakarta siap lanjutkan tren positif lawan Bali United2024-10-29 00:31
Arema FC bidik kemenangan atas Persija Jakarta demi jaga konsistensi2024-10-29 00:23
Ketua MPR: Empat jenis ancaman keamanan nasional perlu diantisipasi2024-10-28 23:33
Liverpool resmi luncurkan toko di Indonesia bersama Patrik Berger2024-10-28 23:16
Nermin Haljeta yakin tak akan kesulitan adaptasi bersama PSM Makassar2024-10-28 23:13
Thailand melaju ke final AFF U2024-10-28 22:50
Gerindra belum dengar PAN harap dapat banyak jatah menteri2024-10-28 22:32
Maarten Paes tak kesulitan beradaptasi dengan bek2024-10-28 22:29
Ahmad Syaikhu janji lanjutkan program unggulan Aher2024-10-29 00:56
Pelatih Timor Leste yakin Indonesia kembali menjuarai Piala AFF U2024-10-29 00:29
Thailand melaju ke final AFF U2024-10-29 00:10
Liverpool resmi luncurkan toko di Indonesia bersama Patrik Berger2024-10-28 23:55
Istana: Survei kepuasan kinerja Jokowi bukti kepercayaan masyarakat2024-10-28 23:43
Infantino bertemu Prabowo di Paris, bahas kerja sama PSSI dan FIFA2024-10-28 23:37
Ukraina menang dramatis 22024-10-28 23:33
Persija Jakarta siap lanjutkan tren positif lawan Bali United2024-10-28 23:17
Cak Imin ungkap ada 5 calon penggantinya dari PKB untuk Pimpinan DPR2024-10-28 23:06
Bali United siapkan rotasi pemain meski tersingkir di Piala Presiden2024-10-28 22:55