Sepak Bola Nasional

Alasan Welber Jardim tak dibawa untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025

• Selasa,livdro sidny martabetoto 24 September 2024 17:18 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menjelaskan mengapa dirinya tak menyertakan Welber Jardim dalam 23 skuad pilihannya untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Dalam jumpa pers di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa, Indra menjelaskan sebenarnya Welber masuk dalam skuadnya untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan dimulai pada besok Rabu (25/9).

Sao Paulo sebagai klub Welber, kata Indra, sudah melepas sang pemain. Pihak timnas pun juga sudah membelikan tiket untuk Welber ke Indonesia.

Baca juga: Timnas U-20 jalani TC di Jakarta dan Korsel tanpa Raven dan Welber

Namun, di detik-detik akhir pendaftaran, pemain 17 tahun itu tak kunjung datang ke Indonesia.

"Welber kemarin saya jelaskan di latihan sore. Secara prinsip klub Welber sudah melepas dia untuk bergabung dengan timnas, tiket pun sudah kita berikan, tetapi sampai detik-detik terakhir pendaftaran dia tidak datang," kata Indra.

Meski demikian, Indra tidak ingin berlarut-larut menyikapi salah satu pemain intinya tersebut absen. Hal ini dikarenakan timnya tak ingin tergantung pada satu pemain.

Baca juga: Pelatih Sao Paulo U-16: Welber pantas bela Indonesia di Piala Dunia

"Bagi saya tim pelatih, ini kan tim usia muda. Kita tidak mau bergantung pada satu-dua pemain. Karena kalau Welber tidak ada, pemain lain harus ada penggantinya," tutupnya.

Terkait apakah dengan ini Welber masih akan dipanggil lagi, Indra masih akan mempertimbangkan. "Apakah Welber dipanggil lagi nanti, kalau izin Allah kita lolos, kita pertimbangkan".

Di kualifikasi Piala Asia U-20, Indonesia menjadi tuan rumah Grup F untuk menjamu Yaman, Maladewa, dan Timor Leste di Stadion Madya.

Pada laga pertama, Indonesia akan melawan Maladewa pada Rabu (25/9), lalu Timor Leste pada Jumat (27/9), dan Yaman pada Minggu (29/9).

Baca juga: Indonesia fokus tatap laga kualifikasi Piala Asia U-20 satu per satu

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024