aplikasi judi togel resmi: Percikan asa dari "tim kurcaci" pada Piala Dunia 1938

  发布时间:2024-11-15 17:52:00   作者:玩站小弟   我要评论
aplikasi judi togel resmi Kualifikasi Piala Dunia 2026Percikan asa dari "tim kurcaci" pada Piala Dunia 1938Oleh Fajar SatriyoR 4d net 。

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Percikan asa dari "tim kurcaci" pada Piala Dunia 1938

  • Oleh Fajar Satriyo
  • Rabu,aplikasi judi togel resmi 22 Mei 2024 22:00 WIB
Percikan asa dari "tim kurcaci" pada Piala Dunia 1938
Warga menyaksikan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Irak pada pertandingan perebutan peringkat tiga Piala Asia 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (2/5/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa/am.
Jakarta (ANTARA) - Seperti peribahasa bagai pungguk merindukan bulan, kisah tim nasional Indonesia melaju ke ajang paling bergengsi sepak bola, Piala Dunia, rasanya akan sangat susah buat direalisasikan dalam beberapa dekade terakhir.

Persoalan-persoalan klasik di internal sepak bola Indonesia seperti kompetisi, kompetisi usia dini hingga proses regenerasi justru menghambat sayap garuda untuk terbang tinggi menuju Piala Dunia.

Namun asa melaju ke Piala Dunia bukanlah serupa bara lilin di tengah gelap malam. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) perlahan menunjukkan bahwa Garuda tinggal menunggu momentum untuk bisa melaju ke Piala Dunia.

Hal tersebut tak terlepas hasil yang ditunjukkan oleh Indonesia di gelaran Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024. Berstatus sebagai "tim kurcaci" karena mempunyai peringkat FIFA terendah dari kontestan lain, namun Indonesia menunjukkan bahwa mampu berbicara banyak pada dua perhelatan tertinggi di benua Asia tersebut.

Di gelaran Piala Asia 2023, Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar sepanjang keikutsertaan meski di babak fase grup dipertemukan dengan Jepang, Irak dan Vietnam.
 
Gelandang Indonesia #08 Witan Sulaeman merayakan bersama beknya #12 Pratama Arhan setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan Grup A Piala Asia AFC U23 melawan Yordania di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Minggu (21/4/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)

Lalu puncaknya terjadi di Piala Asia U-23 2024, Indonesia untuk pertama kali menjadi semifinalis meski baru menjalani debut pada kejuaraan yang juga merupakan ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tersebut.

Walaupun gagal mengamankan satu tiket menuju Olimpiade 2024, tapi kiprah dari skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut tentu diperhitungkan oleh Sebagian negara-negara di dunia.

Pasalnya Indonesia menurunkan skuad pemain muda, yang mayoritas sama pada dua ajang tersebut. Saat ini tim Garuda merupakan tim muda dengan berisikan pemain-pemain dengan rerata usia 24 tahun.

Secara matematis dengan rerata usia tersebut, Rizki Ridho dan kawan-kawan bisa bersaing untuk memperebutkan tiket di tiga edisi Piala Dunia ke depan.

Baca juga: STY sebut kemenangan Indonesia karena kerja keras dan keberuntungan  
Baca juga: PSSI apresiasi antusiasme pendukung sambut dua laga Timnas Indonesia

Selanjutnya: Asa dari Piala Dunia 1938123Tampilkan Semua

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024

相关文章

最新评论