Ketum YJI kampanye senam jantung sehat tekan penyakit kardiovaskular

• Sabtu,bocoran toto macau terpercaya 9 November 2024 10:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (Ketum YJI) Annisa Pohan mengampanyekan kegiatan Senam Jantung Sehat (SJS) kepada masyarakat luas untuk menekan risiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskular. Kegiatan kampanye yang ia ikuti secara langsung di Jakarta Pusat, Sabtu tersebut, bagian dari peringatan HUT Ke-43 YJI yang mengambil tema “Use Heart For Action (Bergerak Untuk Jantungmu)”.

“Nah, hal ini adalah bentuk upaya kita semua untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskular. Menjaga Kesehatan jantung adalah komitmen seumur hidup sehingga kami memohon dukungan dari semua pihak,” katanya. Menurutnya, senam atau olahraga adalah salah satu hal sederhana dan juga tergolong murah untuk membuat dan menjaga jantung untuk tetap sehat.

Senam Jantung Sehat, ujarnya, mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi agar dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh. Dengan melakukan senam tersebut, ia berharap, otot jantung semakin kuat, fungsi jantung juga semakin bagus sehingga aliran oksigen semakin lancar. “Melalui kegiatan Senam Jantung Sehat (SJS) hari ini, saya berharap kita semua di YJI dapat menjadi influencer untuk masyarakat luas bahwa dengan lebih banyak beraktivitas fisik, kesehatan jantung akan tetap terjaga dengan baik,” katanya. Ia berharap, YJI ke depan dapat terus kreatif dan inovatif dalam berkolaborasi antar pengurus pusat, provinsi, hingga tingkat kabupaten/kota dalam menjalankan visi dan misi YJI, yakni meningkatkan kemampuan masyarakat luas dalam menjaga kesehatan jantung dan kardiovaskular melalui berbagai kegiatan atau program terkait.

Baca juga: YJI tunjuk Velove Vexia jadi duta kampanye kesadaran penyakit jantung
Baca juga: Pulmonolog sebut penting komunikasi dengan pasien tentang penyakitnya
Baca juga: Ada jalan sehat "Heart Walk" di GBK peringati Hari Jantung Sedunia

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024