lipdrow sidney martabetoto: Graham mundur usai diimbangi Indonesia, Australia cari pelatih baru
fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai Sektor: 2024-11-01 03:31:18 Penulis: lipdrow sidney martabetoto: Graham mundur usai diimbangi Indonesia, Australia cari pelatih baru Komentar
lipdrow sidney martabetoto Graham mundur usai diimbangi Indonesia, Australia cari pelatih baruJumat, 20 September 2024 21:19 WI
bocoran langsung sidney toto911 。
Graham mundur usai diimbangi Indonesia,lipdrow sidney martabetoto Australia cari pelatih baru
- Jumat, 20 September 2024 21:19 WIB
"Sekarang kami fokus menemukan kandidat yang tepat untuk membangun skuad berdasarkan fondasi tim yang sudah dibangun Graham dan memimpin tim dengan percaya diri," ujar CEO Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) James Johnson, dikutip dari laman web timnas Australia di Jakarta, Jumat.
James melanjutkan, federasi berupaya mendapatkan pelatih anyar sesegera mungkin karena waktu terus berjalan sementara timnas Australia masih harus menjalani pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terdekat, pada 10 dan 15 Oktober, Australia akan melawan tim tamu China dan tuan rumah Jepang.
Menurut James, kriteria pelatih baru timnas Australia yaitu harus memiliki visi yang sama dengan federasi dan dapat mengintegrasikan dirinya sejalan dengan identitas tim.
"Dengan semakin dekatnya laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026, penting bagi kami menemukan pelatih yang tepat untuk memimpin skuad kami saat ini dan di masa depan," tutur dia.
Graham Arnold, pelatih terlama yang menangani timnas Australia, menyatakan mundur dari skuad setelah timnya ditahan seri tanpa gol oleh timnas Indonesia di Jakarta pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 September.
Baca juga: Penggemar sepak bola China soroti kenaikan peringkat FIFA Indonesia
Pria berusia 61 tahun itu mengaku, keputusannya untuk meninggalkan posisinya sudah dipikirkan secara matang setelah skuadnya melawan Indonesia.
"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia bahwa ada beberapa keputusan yang harus saya buat. Dan setelah refleksi mendalam, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya sendiri dan program timnas," kata Graham.
Graham Arnold menangani timnas Australia sejak 2000. Ketika itu, selama enam tahun, dia menjadi asisten pelatih timnas Australia. Kemudian, pada 2006-2007, dia menjadi pelatih sementara skuad berjuluk "Socceroos" itu.
Pada 2007-2008, Graham membesut timnas Australia U-23 dan kembali menjadi asisten timnas Australia pada 2008-2010.
Setelah itu dia berkelana ke beberapa klub dan pada 2018-2021, Graham Arnold kembali ke timnas, kali ini menjadi pelatih timnas Australia U-23. Bersamaan dengan periode itu, dari 2018-2024, dia juga melatih timnas Australia.
Baca juga: PSSI akan carter pesawat untuk hemat tenaga pemain timnas pada Oktober
Baca juga: PSSI perketat masuknya penonton timnas pada November demi keamanan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Gerindra: Kabinet Prabowo akan diketahui pada H
Gerindra: Kabinet Prabowo akan diketahui pada H-5 pelantikanSenin, 30 September 2024 15:54 WIBKetua2024-11-01Ombudsman: Jaga pelayanan publik tetap prima sepanjang Pilkada 2024
Pilkada 2024Ombudsman: Jaga pelayanan publik tetap prima sepanjang Pilkada 2024Jumat, 11 Oktober 2022024-11-01Bawaslu RI santuni pengawas TPS Pamekasan meninggal dunia
Pilkada 2024Bawaslu RI santuni pengawas TPS Pamekasan meninggal duniaMinggu, 13 Oktober 2024 12:16 W2024-11-01Pakar nilai penempatan Komeng di Komite DPD seharusnya sesuai keahlian
Pakar nilai penempatan Komeng di Komite DPD seharusnya sesuai keahlianSabtu, 12 Oktober 2024 00:11 W2024-11-01Sekjen umumkan Pimpinan DPD sementara dari anggota tertua dan termuda
Sekjen umumkan Pimpinan DPD sementara dari anggota tertua dan termudaSelasa, 1 Oktober 2024 10:09 WI2024-11-01DPP Gerindra respons kabar Fahri Hamzah akan jadi Menteri Perumahan
DPP Gerindra respons kabar Fahri Hamzah akan jadi Menteri PerumahanJumat, 11 Oktober 2024 23:00 WIBA2024-11-01
Komentar