bocoran sdy spgtoto: Ketua DPR: Jumlah komisi akan menyesuaikan penambahan kementerian
fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai Sektor: 2024-11-01 18:27:33 Penulis: bocoran sdy spgtoto: Ketua DPR: Jumlah komisi akan menyesuaikan penambahan kementerian Komentar
bocoran sdy spgtoto Ketua DPR: Jumlah komisi akan menyesuaikan penambahan kementerianKamis, 26 September 2024 22:50 WIBA
sdy prize martabetoto 。
Ketua DPR: Jumlah komisi akan menyesuaikan penambahan kementerian
- Kamis,bocoran sdy spgtoto 26 September 2024 22:50 WIB
Sudah dikajiJakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani mengatakan jumlah komisi yang ada di DPR sebagai alat kelengkapan dewan nantinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan nomenklatur pemerintahan mendatang.
"Tentu saja kemudian DPR akan menyesuaikan berapa, kemudian kebutuhan untuk menyesuaikan, disesuaikan dengan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan kementerian yang akan ada," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Puan mengatakan DPR sedang mengkaji penambahan komisi untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian yang diisukan akan bertambah pada pemerintahan periode 2024–2049.
Menurut Puan, DPR akan mematangkan jumlah komisi yang akan ditambah setelah Presiden Terpilih Prabowo Subianto mematangkan pula penambahan nomenklatur kementerian pada pemerintahannya mendatang.
"Sudah dikaji. Kami akan matangkan nanti setelah kemudian presiden terpilih nantinya mematangkan. Kira-kira berapa kementerian yang kemudian akan dipertimbangkan dan dipastikan berapa kebutuhannya," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPR sebut wacana penambahan komisi sedang dimatangkan
Dia memastikan penambahan komisi di DPR akan dilakukan secara musyawarah sekaligus mufakat serta sesuai dengan mekanisme yang ada.
Sebelumnya, Rabu (25/9), Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa penambahan komisi di DPR akan paralel dengan penambahan nomenklatur kementerian pada pemerintahan mendatang.
"Itu kan paralel kalau jumlah kementerian bertambah, termasuk lembaga, maka kalau dipertahankan 11 komisi yang sekarang ini ada maka beban di sini (DPR) akan berat dalam hal mitra pemerintah. Oleh karena itu, ada pemikiran ditambah," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Ketua MPR sebut wacana penambahan komisi DPR bukan bagi-bagi jabatan
Mengenai kepastian jumlah komisi yang akan bertambah di DPR, Muzani mengatakan hal itu akan bergantung pada lobi-lobi antarfraksi di parlemen setelah DPR RI periode 2024–2049 resmi dilantik pada 1 Oktober.
"Berapa (jumlah komisi yang ditambah)? Nanti akan bergantung pada lobi komisi-komisi yang akan berlangsung setelah DPR dilantik," ucapnya.
Wacana penambahan jumlah kementerian pada kabinet pemerintahan periode 2024–2029 bergulir menyusul revisi Undang-Undang tentang Kementerian Negara yang kemudian disetujui menjadi undang-undang pada Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (19/9).
Salah satu ketentuan krusial yang dilakukan perubahan dalam RUU ini, yakni mengakomodasi pembentukan jumlah kementerian sesuai dengan kebutuhan presiden sehingga tidak dibatasi hanya 34 kementerian, seperti ketentuan dalam undang-undang yang belum diubah.
Baca juga: DPR kaji rencana penambahan kementerian terhadap jumlah komisi
Baca juga: Soal wacana penambahan komisi, Muhaimin: Masih lobi-lobi antarfraksi
Baca juga: Waka DPR sebut penambahan komisi di DPR masih wacana
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Wantimpres: Perlu generasi muda terampil untuk Indonesia Emas
Wantimpres: Perlu generasi muda terampil untuk Indonesia EmasSelasa, 1 Oktober 2024 09:52 WIBSuasana2024-11-01Dua mahasiswa Aceh tiba di Tanah Rencong dari Lebanon
Dua mahasiswa Aceh tiba di Tanah Rencong dari LebanonMinggu, 13 Oktober 2024 15:41 WIBDinas Sosial A2024-11-01Parpol pengusung paslon usulkan Sherly Tjoanda pengganti Benny Laos
Pilkada 2024Parpol pengusung paslon usulkan Sherly Tjoanda pengganti Benny LaosMinggu, 13 Oktober 202024-11-01Prabowo tunjuk utusan khusus Indonesia hadiri KTT BRICS di Rusia
Prabowo tunjuk utusan khusus Indonesia hadiri KTT BRICS di RusiaJumat, 11 Oktober 2024 14:15 WIBMent2024-11-01Istri Gus Dur hadir ke MPR terima surat tak berlakunya TAP MPR II/2001
Istri Gus Dur hadir ke MPR terima surat tak berlakunya TAP MPR II/2001Minggu, 29 September 2024 12:02024-11-01Khofifah: Jatim adalah provinsi pertama keluarkan Pergub pesantren
Pilkada 2024Khofifah: Jatim adalah provinsi pertama keluarkan Pergub pesantrenMinggu, 13 Oktober 2022024-11-01
Komentar