Matahari Pagi Indonesia deklarasi ormas dan kukuhkan pengurus besar
Sabtu,kalong sydney spgtoto 28 September 2024 12:57 WIB
Kami siap menerima pataka dan mengibarkan bendera MPI di seluruh Nusantara.
Jakarta (ANTARA) - Matahari Pagi Indonesia (MPI) mendeklarasikan sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dan mengukuhkan pengurus besar setelah resmi berubah dari kelompok sukarelawan bernama Matahari Pagi.
Sebelumnya, kata Ketua Umum MPI Sutia Budi, MPI merupakan gerakan sukarelawan untuk menyukseskan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Alhamdulillah berkat dukungan para senior, gerakan untuk menyukseskan keduanya menjadi presiden dan wakil presiden benar-benar terwujud," kata Sutia dalam acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu.
Maka dari itu, dia menegaskan bahwa MPI akan menyukseskan perjalanan dan program Prabowo-Gibran saat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029.
Deklarasi dan pengukuhan pengurus besar dilakukan secara simbolis dengan penyerahan pataka dari Ketua Majelis Pembina MPI Ahmad Muzani kepada Ketua Umum MPI Sutia Budi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami serahkan pataka Matahari Pagi Indonesia kepada pengurus besar untuk dikibarkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Muzani.
Sutia lantas menerima pataka tersebut dan menekankan akan mengibarkan bendera MPI di seluruh Indonesia.
"Kami siap menerima pataka dan mengibarkan bendera MPI di seluruh Nusantara," tutur dia.
Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran: Gerakan "tusuk 3 paslon" rusak demokrasi Baca juga: Relawan harap Jokowi kawal pemerintahan Prabowo-Gibran
Berikut susunan Pengurus Besar MPI yang dikukuhkan hari ini:
Majelis Pembina Ketua: Ahmad Muzani Wakil Ketua I: Rosan Roeslani Wakil Ketua II: Laksamana TNI Purn. Marsetio Anggota: - Letnan Jenderal TNI Purn. Ida Bagus Purwalaksana - Singgih Tri Sulistiyono - Mohammad Jusuf Hamka - Andre Rosiade
Majelis Pertimbangan Ketua: Dahnil Anzar Simanjuntak Wakil Ketua: Mayor Jenderal TNI Purn. Dendi Suryadi Anggota: - Arief Rohman - Maneger Nasution - Bakhtiar Ahmad Sibarani - Dedi Mulyadi - Ahmad Dhani Prasetyo
Pengurus Harian Ketua Umum: Sutia Budi Sekretaris Jenderal: Rachmat Tri Fahmi Bendahara Umum: Andik Setiawan Wakil Ketua Umum: Ahmad Fanani, Andy Wijaya, dan Nurcholis Ali Syabana Wakil Sekretaris Jenderal: Mirah Midadan Fahmi, Richan Mudzakar, dan Siti Aseanti Wakil Bendahara Umum: Adrian Eka Putra, Agita Nurfianti, Sulasno, dan Venito Giovanni Bastian.