situs slot

bospaito sydney spgtoto: Indonesia dan Tiongkok kerja sama bidang keselamatan maritim

Author: fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai SektorTag:rtp live2024-11-15 11:46:14Komentar(0)

bospaito sydney spgtoto Indonesia dan Tiongkok kerja sama bidang keselamatan maritimJumat, 8 November 2024 19:25 WIBPenandat hk sydney wanwantoto

Indonesia dan Tiongkok kerja sama bidang keselamatan maritim

  • Jumat,bospaito sydney spgtoto 8 November 2024 19:25 WIB
Indonesia dan Tiongkok kerja sama bidang keselamatan maritim
Penandatanganan perjanjian kerja sama yang ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi dan Executive Director General Administrasi Keselamatan Maritim RRT Xu Wei di Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Keinginan kedua belah pihak untuk mengurangi kapal-kapal yang tidak memenuhi standar, sehingga menimbulkan risiko keselamatan jiwa dan juga pencemaran lingkungan laut
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjalin kerja sama bidang keselamatan maritim mulai pengawasan kapal, perlindungan lingkungan laut, hingga keselamatan navigasi dan pelayanan.

"Latar belakang diinisiasinya perjanjian kerja sama ini adalah keinginan kedua belah pihak untuk mengurangi kapal-kapal yang tidak memenuhi standar, sehingga menimbulkan risiko keselamatan jiwa dan juga pencemaran lingkungan laut," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi di Jakarta, Jumat.

Kementerian Perhubungan menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) dengan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melalui Administrasi Keselamatan Maritim RRT tentang Keselamatan Maritim di Jakarta.

Perjanjian kerja sama ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi dan Executive Director General Administrasi Keselamatan Maritim RRT Xu Wei.

Kerja sama bertujuan untuk meningkatkan keselamatan maritim yang meliputi beberapa bidang, yaitu pengawasan keselamatan kapal, perlindungan lingkungan laut, fasilitasi transportasi maritim, keselamatan navigasi dan pelayanan, kepelautan, urusan internasional, dan bidang lain yang disepakati bersama.

Antoni mengungkapkan selama periode 2023-2024, Administrasi Keselamatan Maritim RRT telah melakukan detensi terhadap 14 kapal berbendera Indonesia, sementara jumlah kunjungan kapal berbendera Indonesia ke Tiongkok cukup banyak.

“Hal ini disebabkan karena sertifikat yang diterbitkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai recognized organization(RO) belum diakui secara menyeluruh di Tiongkok, terkait belum adanya izin bagi BKI untuk berkegiatan di Tiongkok dan belum masuknya BKI dalam keanggotaan IACS,” jelasnya.

Status detensi ini, menurut Antoni, tentunya sangat merugikan posisi flag stateatau negara bendera kapal. Apalagi saat ini Indonesia berada pada posisi cluster white-list, yang harus tetap dipertahankan dengan cara membangun komunikasi-komunikasi yang dapat mempererat hubungan bilateral antara negara-negara anggota International Maritime Organization (IMO), khususnya yang tergabung dalam Tokyo Memorendum of Understanding on Port State Control (Tokyo MoU).

“Inilah salah satu pertimbangan untuk meningkatkan kerja sama yang lebih intensif antara Ditjen Perhubungan Laut dengan Administrasi Keselamatan Maritim Tiongkok, khususnya di bidang Port State Control (PSC) dan Flag State Control (FSC)," tutur Antoni.

"Sesuai dengan hukum dan peraturan internasional yang relevan, untuk meningkatkan kualitas kapal-kapal dari masing-masing negara, sehingga risiko yang mengancam keselamatan pelayaran dapat diturunkan,” tambah Antoni.

Perjanjian kerja sama ini, jelas Antoni, berlaku untuk jangka waktu awal lima tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu berikutnya oleh salah satu Pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis sekurang-kurangnya enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu awal melalui saluran diplomatik.

“Adapun bidang kerja sama yang ditetapkan dalam perjanjian ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan sarana termasuk pertemuan berkala, seminar, penelitian bersama, pelatihan, pertukaran informasi dan personil atau mekanisme lain yang disetujui oleh para pihak,” terangnya.

Lebih lanjut, Antoni juga mengatakan bahwa penandatanganan ini merupakan salah satu capaian penting yang dihasilkan dari pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping akhir pekan ini.

“Saya yakin seluruh pihak yang terlibat telah mengupayakan yang terbaik dalam menyusun perjanjian kerja sama ini. Saya ucapkan banyak terima kasih pada semua yang terlibat dalam diskusi, baik dari pihak Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok,” kata Antoni.

Baca juga: Indonesia dan China-UEA bahas kerja sama pelayaran di sela sidang IMO
Baca juga: Kemenhub perkuat konektivitas maritim lewat tiga perjanjian strategis
Baca juga: Dirjen Hubla minta sukseskan transportasi laut demi ekonomi bangsa

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • IESF kunjungi Indonesia untuk persiapan World Esports Championship

    IESF kunjungi Indonesia untuk persiapan World Esports Championship

    2024-11-15 11:40

  • Sandiaga Uno: penentuan menteri hak prerogatif Prabowo

    Sandiaga Uno: penentuan menteri hak prerogatif Prabowo

    2024-11-15 11:15

  • KPU tunggu usulan pergantian Cagub Benny Laos yang meninggal dunia

    KPU tunggu usulan pergantian Cagub Benny Laos yang meninggal dunia

    2024-11-15 11:06

  • Direktur Eksekutif Nagara Institute sebut sejumlah cara benahi parpol

    Direktur Eksekutif Nagara Institute sebut sejumlah cara benahi parpol

    2024-11-15 11:01

  • Onic Esports juarai Wild Rift SEA Icon Series Indonesia: Summer Season

    Onic Esports juarai Wild Rift SEA Icon Series Indonesia: Summer Season

    2024-11-15 10:19

  • Basarnas: Speedboat Bela 72 terbakar di Pelabuhan Regional Bobong

    Basarnas: Speedboat Bela 72 terbakar di Pelabuhan Regional Bobong

    2024-11-15 10:13

Komentar