livdro sidny spgtoto: DKPP kerjakan pengaduan nontahapan di luar masa pemilu dan pilkada
fire-investigators.org - Headline Terkini | Informasi Terbaru dari Berbagai Sektor: 2024-11-01 08:56:16 Penulis: livdro sidny spgtoto: DKPP kerjakan pengaduan nontahapan di luar masa pemilu dan pilkada Komentar
livdro sidny spgtoto DKPP kerjakan pengaduan nontahapan di luar masa pemilu dan pilkadaJumat, 27 September 2024 15:59 WIB
bocoran sdy dari pusat martabetoto 。
DKPP kerjakan pengaduan nontahapan di luar masa pemilu dan pilkada
- Jumat,livdro sidny spgtoto 27 September 2024 15:59 WIB
Kalau sudah ada nomor perkara, siap dilakukan sidang pemeriksaan.Kabupaten Bogor, Jabar (ANTARA) - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Muhammad Tio Aliansyah mengatakan bahwa pihaknya mengerjakan pengaduan nontahapan di luar masa pemilu dan pilkada.
“Nontahapan ini kebanyakan perilaku penyelenggara pemilu. Macam-macam pengaduannya, ada yang dilaporkan persoalan-persoalan asusila, internal rumah tangga, main judi online, prostitusi online, punya utang enggak dibayar-bayar, terjebak pinjaman online, jarang ngantor, hingga bekerja di tempat lain," kata Tio saat dikonfirmasi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Lebih lanjut dia memerinci pengaduan yang diterima oleh DKPP RI selama masa pemilu maupun pilkada atau di luar masa pemilu/pilkada.
Tio menyebutkan pada tahun 2020 jumlah pengaduan 196, kemudian pada saat penyelenggaraan Pilkada 2021 sebanyak 172 pengaduan, lalu pada tahun 2022 sejumlah 49 pengaduan.
Pada tahun 2022, lanjut dia, meskipun bukan masa pemilu/pilkada, perekrutan badan ad hocmenjadi salah satu topik yang paling banyak diadukan. Perekrutan badan ad hocjuga ramai diadukan pada tahun 2023.
Baca juga: DKPP sebut potensi peningkatan aduan di pilkada jadi perhatian
Baca juga: DKPP sebut wajar peringatan keras terakhir diberikan lebih dari sekali
"Pada waktu itu Bawaslu merekrut pengawas pemilu di tingkat kecamatan dan desa itu pada tahun 2022, kemudian pada tahun 2023 sebanyak 145 pengaduan, termasuk perekrutan badan ad hoc di Bawaslu maupun KPU," katanya.
Sementara itu, jumlah perkara kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) yang diterima DKPP pada tahun ini hingga 25 September 2024 pukul 20.15 WIB berjumlah 514 perkara.
Jumlah perkara yang memenuhi syarat verifikasi administrasi sejumlah 278 dan sebanyak 207 perkara memenuhi syarat verifikasi materiel.
Ketika verifikasi materiel sudah dilakukan, dilimpahkan ke bagian persidangan untuk dilakukan sidang pemeriksaan yang sudah dikeluarkan nomor perkara.
"Kalau sudah ada nomor perkara, siap dilakukan sidang pemeriksaan," katanya.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Fraksi PDIP MPR RI umumkan nama calon pimpinan MPR pada Kamis
Fraksi PDIP MPR RI umumkan nama calon pimpinan MPR pada KamisRabu, 2 Oktober 2024 20:35 WIBKetua Fra2024-11-01Menpora dan Dubes Rusia bahas kemungkinan kerja sama bidang olahraga
Menpora dan Dubes Rusia bahas kemungkinan kerja sama bidang olahragaRabu, 25 September 2024 19:48 WI2024-11-01Menpora sambut gembira Phil Handy melatih pelatih basket Indonesia
Menpora sambut gembira Phil Handy melatih pelatih basket IndonesiaSelasa, 24 September 2024 19:03 WI2024-11-01- PON Aceh Sumut 2024Basket 3x3 - Jatim raih emas perdana usai bungkam SulutKamis, 19 September 2024 22024-11-01
Mendagri: Kebijakan harus disusun berdasarkan teori dan data
Mendagri: Kebijakan harus disusun berdasarkan teori dan dataKamis, 26 September 2024 17:31 WIBMenter2024-11-01Klasemen F1 2024: Norris kembali pangkas jarak dari Verstappen
Formula 1Klasemen F1 2024: Norris kembali pangkas jarak dari VerstappenMinggu, 22 September 2024 23:2024-11-01
Komentar